Aturan Kartu Kuning dan Merah
Wasit merupakan salah satu perangkat pertandingan sepakbola yang wajib ada. Wasit memegang penuh kendali satu pertandingan sepakbola supaya kedua tim bermain sesuai dengan aturan sepakbola yang sudah diterapkan oleh FIFA. Saat ini ada 3 sampai 5 wasit yang hadir di lapangan untuk memimpin jalannya pertandingan. 1 Wasit utama, 2 Asisten wasit (Hakim garis), 2 wasit di dekat gawang (digunakan sesuai aturan di federasi sepakbola masing-masing).
Wasit utama mempunyai kendali penuh apa yang terjadi dilapangan. Seorang wasit utama dapat menyatakan pelanggaran atau tidak pelanggaran walaupun sang asisten menyatakan keputusan yang berbeda. Disinilah tanggung jawab dan kebijakan sang pengadil lapangan sangat dibutuhkan. Dalam saku wasit terdapat 2 kartu untuk memberikan hukuman pada pemain yang melanggar aturan permainan sepakbola. Kartu tersebut diantaranya kartu kuning dan merah.
Hukuman kartu kuning dan merah tentunya diberikan dengan alasan-alasan yang telah diatur dalam regulasi FIFA. Saat pemain sepakbola yang bermain ataupun yang berada di bangku cadangan dan melakukan pelanggaran aturan FIFA, maka baik kartu kuning atau merah akan diberikan kepada pemain yang melanggar tersebut.
Berikut adalah aturan yang ditetapkan oleh FIFA dalam pemberian hukuman kartu kuning atau merah.
Pemain sepakbola baik yang bermain atau yang berada di bangku cadangan akan diberi kartu kuning apabila :
1. Segala bentuk perilaku tidak sportif.
contoh : Melepas baju saat selebrasi setelah mencetak gol, Membuang bola saat peluit pelanggaran telah dibunyikan, melakukan pelanggaran .
2. Berpirilaku yang menunjukan ketidaksetujuan terhadap keputusan wasit atau official pertandingan (baik tindakan atau perkataan).
3. Akumulasi pelanggaran sebanyak 3 kali.
contoh : Pelanggaran yang termasuk kategori ringan dilakukan sebanyak 3 kali yang dilakukan
4. Membuang waktu saat pertandingan dimainkan kembali setelah pelanggaran
5. Tidak mematuhi instruksi wasit saat dilakukan tendangan bebas atau tendangan sudut.
6. Masuk kembali atau keluar lapangan tanpa seizin wasit.
Pemain sepakbola baik yang bermain atau yang berada di bangku cadangan akan diberi kartu Merah apabila :
1. Melakukan pelanggaran keras
contoh : tackle dengan 2 kaki, tackle dari belakang
2. Memukul atau menendang pemain lain atau wasit (termasuk menggigit)
3. Meludahi pemain lain atau wasit
4. Menyentuh bola (selain kiper) dengan sengaja di kotak penalti untuk mencegah gol
5. Melakukan pelanggaran untuk mencegah pemain lain mencetak gol
contoh : saat pemain punya kans besar mencetak gol, namun kiper atau pemain bertahan lain melakukan pelanggaran yang menyebabkan gol tidak terjadi.
6. Pemain Menerima kartu kuning kedua di satu pertandingan.
7. Menggunakan bahasa atau gestur yang kasar terhadap wasit atau pemain
contoh : menghina atau menunjukkan jari tengah dsb.
FIFA sudah membuat aturan sedemikian adil supaya pertandingan berjalan dengan sportif. Namun sayang di Indonesia masih banyak yang belum bisa mengerti atau menghargai aturan yang telah ditetapkan oleh Federasi tertinggi sepakbola di dunia.
0 komentar:
Post a Comment