Profil dan Biodata Massimiliano Allegri
Biodata
|
|||
Nama Lengkap
|
Massimiliano Allegri
|
||
Tanggal Lahir
|
11 Agustus 1967 (usia 47)
|
||
Tempat Lahir
|
Livorno, Italy
|
||
Tinggi Badan
|
183 cm
|
||
Posisi Saat Bermain
|
Midfielder
|
||
Klub Saat Bermain
|
|||
Tahun
|
Klub
|
Penampilan
|
Gol
|
1984–1985
|
Cuoiopelli
|
7
|
(0)
|
1985–1988
|
Livorno
|
29
|
(0)
|
1988–1989
|
Pisa
|
2
|
(0)
|
1989–1990
|
Livorno
|
32
|
(8)
|
1990–1991
|
Pavia
|
29
|
(5)
|
1991–1993
|
Pescara
|
64
|
(16)
|
1993–1995
|
Cagliari
|
46
|
(4)
|
1995–1997
|
Perugia
|
41
|
(10)
|
1997–1998
|
Padova
|
21
|
(0)
|
1998
|
Napoli
|
7
|
(0)
|
1998–2000
|
Pescara
|
46
|
(4)
|
2000–2001
|
Pistoiese
|
18
|
(1)
|
2001–2003
|
Aglianese
|
32
|
(8)
|
Total
|
374
|
(56)
|
|
Karir Kepelatihan
|
|||
2003–2004
|
Aglianese
|
||
2004–2005
|
Real SPAL
|
||
2005
|
Grosseto
|
||
2006
|
Grosseto
|
||
2007–2008
|
Sassuolo
|
||
2008–2010
|
Cagliari
|
||
2010–2014
|
Milan
|
||
2014–
|
Juventus
|
Massimiliano Allegri lahir di Livorno pada tanggal 11 Agustus 1967. Pelatih berkebangsaan Italia ini sekarang melatih Tim besar Italia, Juventus. Namanya mulai mencuat saat melatih Cagliari. Saat itu Cagliari dibawanya konsisten berada dipapan tengah kompetisi Liga Italia Serie A. Prestasinya di Cagliari rupanya sudah di amati oleh AC Milan. Pada awal musim 2010-2011 Allegri resmi ditunjuk sebagai pelatih utama AC Milan menggantikan Leonardo. Saat itu AC Milan dianggap hanya akan meramaikan persaingan papan atas klasemen Liga Italia. Namun siapa sangka, Allegri mampu meraih Scudetto dimusim pertamanya bersama AC Milan. Setelah itu, Allegri mulai disegani. Setelah musim tersebut, AC Milan selalu menjadi kandidat juara Liga Italia. Namun, kemesraan nya bersama AC Milan hanya berlangsung selama 3,5 tahun.
sumber: corriere.it |
Sumber : forum.sky.it |
Karir Sebagai Pemain
sumber : laststicker.com |
Karir Sebagai Pelatih
Karirnya
dimulai saat melatih Aglianese. Klub terakhirnya sebagai pemain di serie C2.
Karir kepelatihannya gemilang di klub pertamanya. Hingga Grossetto memilihnya
untuk melatih di level Serie C1. Namun tidak berjalan baik, Max Allegri di
pecat. Setelah keluar dari Grossetto, Max Allegri melanjutkan karirnya bersama
Udineses sebagai staff kepelatihan.
Setelah
menimba ilmu di Udinese, Max Allegri kembali menjadi pelatih utama di Sassuolo
yang bermain di kasta Serie C1. Max Allegri berhasil membawa Sassuolo promosi
ke Serie B untuk pertama kali. Dengan pencapaian tersebut, Allegri kemudian
ditunjuk oleh pemilik Cagliari untuk membesut tim yang baru saja memecat
pelatih Davide Ballardini. Ini berarti pada tahun 2008 untuk pertama kalinya
Max Allegri menjadi pelatih kepala di klub Serie A. Prestasinya terbilang cukup
luar biasa saat itu, Max Allegri mampu membawa Cagliari berada di peringkat 9
klasemen Liga Italia.
Musim
2009-10, Max Allegri tetap melatih
Cagliari. Namun prestasinya menurun. Cagliari hanya finish di posisi 12 di
klasemen akhir musim. Gaya permainan yang diterapkan Allegri adalah gaya
menyerang. Terbukuti saat musim 2009-10, tim asuhannya mampu merepotkan AC
Milan yang bermain dikandang. Cagliari tampil sangat impresif, walaupun
akhirnya kalah 3-4.
sumber : sport.sky.it |
sumber : lettera43.it |
Baca juga artikel : Prestasi Max Allegri
0 komentar:
Post a Comment