Sejarah Ballon D'Or
Kali ini cerita sepakbola akan mengupas mengenai Sejarah Ballon d'Or. Ballon d'Or merupakan hal yang sangat di tinggu bagi para pemain sepakbola. Karena pemain yang meraih ballon d'or berarti pemain tersebut diakui sebaik pemain terbaik di dunia. Sudah banyak pemain yang meraih ballon d'Or. Peraih ballon d'Or ada yang berasal dari eropa atau benua amerika. Berikut adalah artikel sejarah ballon d'Or.
Ballon D'Or adalah bentuk apresiasi atau penghargaan yang diberikan bagi pemain tampil baik dalam 1 tahun yang bermain di klub eropa dan pemain tersebut berasal dari eropa. Penghargaan Ballon d'Or pertama kali dicetuskan oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot. Awalnya ia meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik asal eropa yang bermain di eropa kemudian mendapat ballon d'Or. Terpilihlah pemain asal klub Blackpool, Stanley Mathews. Peraih penghargaan ballon d'Or pertama diberikan pada tahun 1956.
Sejarah Ballon D'Or
Karena pemain yang dinominasikan hanya yang berasal dari eropa dan bermain untuk klub di eropa, maka pemain tenar seperti Diego Maradona dan Pele tidak bisa mendapatkan penghargaan ini. Aturan ini diubah pada tahun 1995. Sejak saat itu pemain yang tidak berasal dari eropa bisa dinominasikan untuk meraih Ballon d'Or. Namun pemain tersebut harus bermain di eropa. Pemain non-uni eropa pertama yang meraih Ballon d'or (1995) adalah George Weah, Pemain AC Milan yang berasal dari Liberia, Benua Afrika. Ronaldo Luiz Nazario menjadi pemain Brazil pertama yang mendapatkan Ballon d'or
Pada 2007 aturan kembali berubah. Kali ini semua pemain bisa meraih penghargaan ini. Walaupun tidak bermain di eropa dan tidak berasal dari eropa. Pada 2010, Penghargaan pemain terbaik diubah menjadi FIFA Ballon d'Or. Sebelumnya FIFA mempunyai trofi sendiri untuk menentuka pemain terbaik dunia.
0 komentar:
Post a Comment