Home / Serba Serbi / Sejarah Boxing Day

Sejarah Boxing Day

Sejarah Boxing Day

Liga Inggris tetap melangsungkan pertandingan di pekan natal walaupun liga sepakbola eropa lain meliburkan jadwal pertandingan. Bahkan di pekan dimana seharusnya para pemain sepakbola merayakan hari libur natal bersama kelurga, justru mereka lebih sibuk bertanding dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Jeda pertandingan di pekan natal ini ada yang hanya selang satu hari kemudian bertanding lagi. Tapi pertandingan ini hanya mempertemukan klub-klub satu kota atau jaraknya tidak berjauhan. Hal ini dimaksudkan supaya para penonton juga tidak kesulitan untuk mendukung timnya pada saat bermain di kandang lawan. Biasanya pertandingan dilangsungkan pada tanggal 26 Desember yang dinamakan dengan Boxing Day.

Tradisi boxing day ini sudah berlangsung lama. Namun pengertian boxing day waktu itu berbeda. Sejarah boxing day bermula saat zaman kerajaan dipimpin oleh Ratu Victoria pada abad ke-19. Boxing day khusus dirayakan oleh orang-orang yang kurang mampu di Inggris. Perayaan ini untuk menghargai orang-orang yang kurang mampu yang masih bekerja pada hari natal dan sehari setelah natal mereka diberi waktu libur. Di hari libur tersebut, mereka mendapat hadiah dalam bentuk kotak (box) dari orang yang mempekerjakan mereka. Sehingga hari pemberian itu disebut Boxing Day. Hingga kini, boxing day tetap di rayakan, termasuk meliburkan para pekerja pada tanggal 26 Desember. Namun, toko-toko tetap buka dan menjual barang-barang dengan harga diskon.

Dalam sepakbola, dikenal juga tradisi boxing day. Bedanya, para suporter diberi hadiah berupa hiburan pertandingan sepak bola oleh klub sepakbola yang bertanding pada tanggal 26 Desember. Liga lain yang menetapkan pertandingan boxing day adalah Liga Skotlandia. 

Sejarah Boxing Day Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Post a Comment